Permainan Slodoran (Indramayu)

Permainan ini memerlukan lapangan kurang lebih sebesar lapangan bulutangkis, yang dibagi menjadi enam ruangan dengan bentuk lapangan dua-dua memanjang. Lapangan tersebut dibagi dua memanjang kemudian dibagi tiga ke arah lebarnya. Pemainnya harus beregu dengan jumlah lima orang personel setiap regu.

Penentuan regu yang menjadi pemain dan penjaga, harus diundi dengan jalan sut atau melempar uang logam. Jika dilakukan sut biasanya regu memilih salah seorang untuk mewakili regunya. Regu yang menang sut akan menjadi pemain sementara yang kalah harus menjadi penjaga. Adapun jika penentuannya menggunakan uang logam maka setiap regu harus menentukan muka mana yang ia pilih, dan jika setelah uang dilemar maka muka yang muncul di atas menunjukkan regu yang menang untuk menjadi pemain.

Penjaga harus berdiri di setiap garis yang melebar dengan jumlah empat orang, sementara seorang lagi menjaga garis vertikal atau garis yang terletak di tengah-tengah lapangan yang memanjang. Setiap penjaga harus mengawal garisnya dari ujung ke ujung, jika ada lawan yang melewatinya harus itangkap. Dan jika salah satu mengenainya maka penjaga akan menjadi pemain dan pemain menjadi penjaga, begitu seterusnya. Jika pemain berhasil melalui setiap garis dari depan ke belakang terus kembali ke depan atau ke awal permainan berarti ia menang satu point dari lawannya.

Sumber:
Purnama, Yuzar, dkk,. 2004. Budaya Tradisional pada Masyarakat Indramayu. Bandung: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung.
Cara Pasang Tali Layangan agar Manteng di Udara
Topeng Monyet
Keraton Surosowan

Archive