Voxan Cafe Racer 05 (2010)

Technical Specifications
2010 Voxan Cafe Racer 05
Engine
Engine type
Bore x Stroke
Displacement
Valves
Compression ratio
Max Power
Max Torque
Fuel system
Transmission
Final drive
Clutch
Ignition type
Starting system
Lubrication
Exhaust
Spark plug
Battery
Gear ratios

Liquid-cooled, V2, 4-stroke, OHV
98.0 x 66.0 mm (3.9 x 2.6 inches)
996.00 ccm (60.78 cubic inches)
4 valves per cylinder
10.5:1

95.00 Nm (9.7 kgf-m or 70.1 ft.lbs) @ 6500 rpm
Injection. Magnetti Marelli
6-speed
Chain
Multidisk in oil bath, hydraulic

Electric starter
Dry sump
Dimensions
Frame type
Rake
Overall length
Overall width
Overall height
Wheelbase
Seat height
Ground clearance
Dry weight
Fuel capacity
Colors
Suspension (front)
Suspension (rear)
Tyre (front)
Tyre (rear)
Brake (front)
Brake (rear)

Double tubular
24.7
2100 mm (82.7 inches)
790 mm (31.1 inches)
1349 mm (53.1 inches)
1475 mm (58.1 inches)
810 mm (31.9 inches)
159 mm (6.3 inches)
185 kg
18.50 litres
Orange, blue , silver, red
Upside down  43mm Paioli inverse fork
Paoli shocks, aluminum
120/70-ZR17
180/55-ZR17
Double disc 320 mm with 4-piston calipers
Single disc 245 mm with 2-piston calipers

Image: http://www.visordown.com

LG Optimus 4G LTE

Specifications
LG Optimus 4G LTE
Network2G
3G
4G
GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
HSDPA 850 / 1900 / 2100
LTE 700 / 1700
SizeDimensions
Weight
Display
133.9 x 67.9 x 10.5 mm
135 gram
HD-IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors
720 x 1280 pixels, 4.5 inches (~326 ppi pixel density)
MemoryPhonebook
Call records
Internal
Card slot
Yes, Photocall
Yes
2 GB storage, 1 GB RAM
microSD, up to 32GB, 8GB included
DataGPRS
EDGE
3G
WLAN
Bluetooth
Infrared port
USB
Yes
Yes
HSDPA, 21 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps; LTE, 75 Mbps
Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, DLNA, Wi-Fi hotspot
v3.0 with A2DP, EDR

microUSB v2.0
FeaturesOS
CPU
Messaging
Ringtones
Browser
Radio
GPS
Games
Camera
Video
Colors
Java
Android OS, v2.3 (Gingerbread), planned upgrade to v4.0
Dual-core 1.5 GHz
SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM, RSS
Vibration, MP3, WAV ringtones
HTML, Adobe Flash

A-GPS support
Yes
8 MP, 3264x2448 pixels, autofocus, LED flash
1080p
Black
via Java MIDP emulator
- Loudspeaker
- 3.5mm jack
- Touch-sensitive controls
- Multitouch
- Geo-tagging, face and smile detection
- Accelerometer, gyro, proximity, compass sensors
- Active noise cancellation with dedicated mic
- Zoompass mobile payment service
- Bell Mobile TV and radio
- TV-out (via MHL A/V link)
- Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Google Talk, Picasa
- SNS integration
- MP4/WMV/H.264/H.263 player
- MP3/WAV/WMA/eAAC+ player
- Document viewer
- Photo viewer/editor
- Organizer
- Voice memo/dial/commands
- Predictive text input (Swype)
- Clock
- Calendar
- Alarm
Battery
Stand-by
Talk time
Standard battery, Li-Ion
Up to 253 h
Up to 3 h

Image: http://www.gsmarena.com

Museum Konperensi Asia Afrika

Museum Konperensi Asia Afrika terletak di Jl. Asia Afrika No. 65, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. Untuk menuju lokasi museum yang jaraknya hanya beberapa ratus meter dari pusat Kota Bandung (alun-alun), dapat dicapai melalui tiga rute (menggunakan angkutan umum). Rute pertama, dari Terminal Bus Cicaheum menggunakan bus jurusan Cicaheum-Leuwipanjang, turun di halte bus Asia-Afrika dan disambung dengan berjalan kaki sejauh +100 meter menuju Alun-alun Bandung. Rute kedua, dari Terminal Bus Leuwipanjang menggunakan bus jurusan Cicaheum-Leuwipanjang, turun di halte bus Asia-Afrika dan disambung dengan berjalan kaki sejauh +100 meter menuju Alun-alun Bandung. Sedangkan apabila menggunakan kereta api, dari Stasiun Kereta Api Bandung (Kebun Kawung) menggunakan angkutan kota jurusan St. Hall-Gedebage, turun di halte bus Asia-Afrika dan disambung dengan berjalan kaki sejauh + 100 meter menuju Jalan Braga.

Museum Konperensi Asia Afrika dahulu merupakan tempat dilangsungkannya Konferensi Asia Afrika pada tanggal 18 hingga 24 April 1955. Konferensi yang merupakan tindak lanjut dari Konferensi Bogor ini diselenggarakan dengan empat tujuan pokok, yaitu: (1) untuk memajukan googwill (kehendak yang luhur) dan kerja sama antara bangsa-bangsa Asia dan Afrika, menjelajah serta memajukan kepentingan-kepentingan mereka, baik yang silih ganti maupun yang bersama, serta menciptakan dan memajukan persahabatan serta perhubungan sebagai tetangga baik; (2) untuk mempertimbangkan soal-soal serta hubungan-hubungan di lapangan sosial, ekonomi, dan kebudayaan negara yang diwakili; (3) untuk mempertimbangkan soal-soal yang berupa kepentinga khusus bangsa-bangsa Asia dan Afrika, misalnya soal-soal yang mengenai kedaulatan nasional dan tentang masalah-masalah rasialisme dan kolonialisme; dan (4) untuk meninjau kedudukan Asia dan Afrika, serta rakyat-rakyatnya di dalam dunia dewasa ini serta sumbangan yang dapat mereka berikan guna memajukan perdamaian serta kerja sama di dunia.

Dalam konferensi yang diselenggarakan oleh lima negera (Indonesia, Srilanka, Birma, India, dan Pakistan)1 dan dihadiri oleh 242 negera tersebut dicapai suatu kesepakatan politik yang berisi 10 buah prinsip dasar dalam usaha memajukan kerja sama bidang ekonomi, kebudayaan, politik dan mewujudkan perdamaian dunia. Kesepuluh prinsip tersebut adalah: (1) Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta azas-azas yang termuat dalam Piagam PBB; (2) Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa-bangsa; (3) Mengakui persamaan semua suku-suku bangsa dan persamaan semua bangsa-bangsa besar maupun kecil; (4) Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soal-soal dalam negeri negara lain; (5) Menghormati hak tiap-tiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri secara sendirian atau secara kolektif, yang sesuai dengan Piagam PBB; (6) a. Tidak mempergunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara-negara besar, b. Tidak melakukan tekanan terhadap negara lain; (7) Tidak melakukan tindakan-tindakan atau ancaman agresi ataupun penggunaan kekerasan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik sesuatu negara; (8) Menyelsaikan segala perselisihan-perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrase atau penyelesaian hakim atau pun lain-lain cara damai lagi menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan, yang sesuai dengan Piagam PBB; (9) Memajukan kepentingan bersama dan kerja sama; dan (10) Menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasional.

Sepuluh prinsip dasar yang kemudian termashur dengan nama Dasa Sila Bandung itu menjadi tonggak dan juga pedoman bagi bangsa-bangsa di kawasan Asia dan Afrika dalam memperjuangkan kemerdekaan dan juga sebagai pemersatu dalam menggalang kerja sama internasional untuk menciptakan perdamaian di dunia.

Sejarah Gedung
Gedung tempat berlangsungnya konferensi (Gedung Merdeka) dan gedung disebelahnya yang sekarang menjadi Museum Konperensi Asia Afrika mempunyai sejarah yang panjang. Kedua gedung yang menempati areal seluas 7.983 meter persegi ini mulai dibangun pada tahun 1895 dengan sebagian dindingnya terbuat dari papan dan penerangan halamannya masih memakai lentera minyak tanah. Letak bangunannya sendiri sangat strategis karena tepat berada di sudut Jalan Groote Postweg (sekarang Jalan Asia Afrika) dan Jalan Bragaweg (sekarang Jalan Braga). Sedangkan di sebelah kanannya berdekatan dengan Kali Tjikapoendoeng (Cikapundung) yang saat itu masih sejuk karena banyak ditumbuhi pohon-pohon besar dan rindang.

Oleh karena tempatnya yang strategis, bangunannya kemudian difungsikan sebagai tempat berkumpul dan berekreasi orang-orang Belanda yang berdomisili di Kota Bandung dan Sekitarnya. Mereka adalah para pegawai perkebunan, perwira, pembesar, pengusaha, dan kalangan lain yang mendirikan sebuah perkumpulan bernama Societeit Concordia.

Agar terlihat mewah, megah, dan ekslusif, pada tahun 1921 bangunan direnovasi. Perancangnya adalah Van Gallen Last dan C.P. Wolff Schoemaker, dua orang arsitek Belanda yang juga merupakan Guru Besar pada Technische Hogeschool (sekarang Institut Teknologi Bandung). Mereka merancang dengan gaya arsitektur modern (art deco) yang ditandai oleh lantai terbuat dari marmer buatan Italia, ruangan tempat minum dan bersantai terbuat dari kayu cikenhout, dan sebagai penerangannya dipakai lampu-lampu bias kristal agar terlihat gemerlap. Setelah jadi, bangunan dinamai sesuai dengan nama perkumpulan yang menempatinya, yaitu Societeit Concordia.

Pada tahun 1940 Gedung Societeit Concordia direnovasi lagi dengan gaya arsitektur international style karya A.F. Aalbers. Bangunan pun berubah sesuai dengan konsep Aalbers, yaitu: dinding berupa tembok plesteran; atap dibuat mendatar; tampak depan terdiri dari garis dan elemen horizontal; dan bagian dalam gedung bercorak kubistis.

Beberapa tahun setelah direnovasi gedung terpaksa ditinggalkan oleh kelompok Societeit Concordia karena tentara Jepang masuk dan menguasai Indonesia. Oleh Jepang Gedung Concordia diganti namanya menjadi Dai Toa Kaikan dan difungsikan sebagai pusat kebudayaan. Gedung Dai Toa Kaikan hanya berfungsi sebentar karena setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, gedung diambil alih oleh para pemuda dan dijadikan sebagai markas untuk menghadapi tentara Jepang yang belum mau menyerah.

Setelah berhasil mengusir tentara Jepang dan pemerintahan Indonesia mulai terbentuk, nama dan fungsi gedung dikembalikan lagi seperti semula. Selama beberapa tahun di gedung ini kembali diselenggarakan pertunjukan kesenian, pesta, restoran, dan pertemuan umum lainnya hingga Indonesia didaulat untuk menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika di Kota Bandung pada tahun 1954. Concordia yang saat itu telah menjelma menjadi sebuah gedung pertemuan umum yang paling besar dan megah di Bandung, lokasinya di tengah kota, dan berdekatan dengan Hotel Savoy Homann dan Preanger dipilih sebagai tempat berlangsungnya konferensi.

Agar lebih sesuai sebagai tempat konferensi bertafar internasional, mulai awal tahun 1955 Gedung Concordia dipugar. Pemugarannya ditangani oleh Jawatan Pekerjaan Umum Propinsi Jawa Barat di bawah pimpinan Ir. R. Srigati Santoso. Sedangkan pelaksanaan pemugarannya ditangani oleh Biro Ksatria pimpinan R. Machdar Prawiradilaga, PT. Alico pimpinan M.J. Ali, dan PT. AIA di bawah pimpinan R.M. Madyono.

Dalam kesempatan memeriksa persiapan-persiapan terakhir di Bandung pada tanggal 17 April 1955, Presiden RI Soekarno meresmikan penggantian nama Gedung Concordia menjadi Gedung Merdeka, Gedung Dana Pensiun menjadi Gedung Dwi Warna, dan sebagian Jalan Raya Timur menjadi Jalan Asia Afrika. Penggantian nama tersebut dimaksudkan untuk lebih menyemarakkan konferensi dan menciptakan suasana konferensi yang sesuai dengan tujuan konferensi.

Selesai dipugar, diberi nama, dan digunakan untuk Konferensi Asia Afrika, Gedung Merdeka difungsikan lagi untuk berbagai macam kegiatan, seperti: (1) tempat kegiatan Konstituante Republik Indonesia hasil pemilihan umum tahun 1955 untuk menetapkan dasar negara dan undang-undang dasar negara. Namun karena dinilai gagal melaksanakan tugasnya, Konstituante Republik Indonesia dibubarkan melalui Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959; (2) tempat kegiatan Badan Perancang Nasional dan kemudian menjadi Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) yang terbentuk pada tahun 1960; (2) tempat berlangsungnya Konferensi Islam Asia Afrika tahun 1965; (3) setelah meletus pemberontakan G30S/PKI pernah dikuasai oleh instansi militer dan sebagian bangunannya dijadikan sebagai tempat tahanan politik G30S/PKI; dan (4) menjadi tempat peringatan Konperensi Asia Afrika yang ke-25 yang puncak peringatannya ditandai oleh peresmian gedung menjadi Museum Konperensi Asia Afrika oleh Presiden Soeharto.

Sejarah Pendirian Museum
Pendirian Museum Konperensi Asia Afrika bermula dari keinginan para pemimpin bangsa di Asia dan Afrika untuk mengetahui seluk beluk tempat konferensi dahulu berlangsung. Terilhami oleh hal itu, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia waktu itu, Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H.,LL.M. mempunyai gagasan untuk membangun sebuah museum yang berkaitan dengan Konperensi Asia Afrika (KAA) 1955. Gagasan tersebut disampaikannya pada Forum Rapat Panitia Peringatan 25 tahun Konferensi Asia Afrika yang juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Prof. Dr. Haryati Soebadio sebagai wakil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Gagasan Mochtar ternyata disambut baik dan segera diwujudkan oleh Joop Ave, Ketua Harian Panitia Peringatan 25 tahun KAA dan Dirjen Protokol dan Konsuler Deplu (1980-1982), bekerjasama dengan Depdikbud, Deppen, Pemda Provinsi Jawa Barat, dan Universitas Padjadjaran. Sedangkan perencanaan dan pelaksanaan teknisnya dikerjakan oleh PT. Decenta Bandung.

Adapun tujuan pendiriannya, selain memenuhi keinginan para pemimpin Asia Afrika untuk “bernostalgia”, juga untuk: (1) menyajikan peninggalan-peninggalan, informasi yang berkaitan dengan KAA, termasuk latar belakang, perkembangan konferensi tersebut, sosial budaya, dan peran bangsa-bangsa Asia Afrika, khususnya bangsa Indonesia dalam percaturan politik dan kehidupan dunia; (2) mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan buku-buku, majalah, surat kabar, naskah, dokumen, dan penerbitan lainnya yang berisi uraian dan informasi mengenai kegiaan dan peranan bangsa-bangsa Asia Afrika dan negara-negara berkembang dalam percaturan politik dan kehidupan dunia serta sosial budaya negara-negara tersebut; (3) melakukan penelitian tentang masalah-masalah Asia Afrika dan negara-negara berkembang guna menunjang kegiatan pendidikan dan penelitian ilmiah di kalangan pelajar, mahasiswa, dosen, dan pemuda Indonesia serta bangsa-bangsa Asia Afrika pada umumnya, dan memberikan masukan bagi kebijakan pemerintah dalam kegiatan politik luar negeri; (4) menunjang upaya-upaya dalam rangka pengembangan kebudayaan nasional, pendidikan generasi muda, dan peningkatan kepariwisataan; (5) menunjang upaya-upaya untuk menciptakan saling pengertian dan kesatuan pendapat serta meningkatkan volume kerja sama di antara bangsa-bangsa Asia Afrika dan bangsa-bangsa lainnya di dunia; dan (6) melalui koleksi serta sarana dan prasarana yang dimilikinya, seperti: R. Kepala Museum, R. Administrasi, R. Perpustakaan, Souvenir Shop, R. Pameran, R. Koleksi, Gudang Koleksi, R. Pamer Temporer, Lobby, R. Audiovisual, Mushola, dan MCK, pengelola Museum KAA berupaya mewujudkan tekadnya dalam melayani pengunjung sebaik mungkin sesuai dengan harapannya datang ke museum.

Koleksi Museum Konperensi Asia Afrika
Sampai saat ini Museum Konperensi Asia Afrika memiliki sekitar 4.000 buah koleksi yang dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu: koleksi benda-benda tiga dimensi dan dua dimensi. Benda-benda tersebut diantaranya adalah: (1) diorama gambaran suasana Sidang Pembukaan Konferensi Asia Afrika di Gedung Merdeka 18 April 1955; (2) kursi-kursi rotan yang diduduki para delegasi ketika melakukan pertemuan untuk melobi dan mempererat persahabatan; (3) kamera, mesin tik, dan mesin teleks yang dipakai selama konferensi berlangsung; (4) prangko-prangko yang berhubungan dengan Konferensi Asia Afrika; (5) galeri foto tentang kondisi Gedung Merdeka dari masa ke masa; (6) replika Presiden Soekarno ketika memimpin para kepala negara Asia dan Afrika pada Konferensi Asia Afrika; (7) foto-foto dokumenter tentang peristiwa Pertemuan Tugu, Konferensi Kolombo, Konferensi Bogor, KAA 1955, peristiwa yang melatarbelakangi lahirnya KAA, dampak KAA bagi dunia internasional, profil negara-negara peserta KAA; dan (8) film-film dokumenter mengenai kondisi dunia hingga tahun 1950-an, KAA dan konferensi-konferensi lanjutannya, serta film-film mengenai kondisi sosial, politik, dan budaya dari negara-negara di kawasan Asia dan Afrika.

Untuk menjaga seluruh koleksi tersebut agar tidak hilang atau rusak dan merawat bangunan seluas 7.983 meter persegi yang terdiri dari ruang pameran tetap3, ruang aula, ruang perpustakaan4, ruang audio visual5, ruang penyimpanan koleksi, ruang pameran temporer, ruang souvenir shop, ruang administrasi, mushola, dan toilet pihak museum yang buka dari hari Senin-Jumat pukul 08.00 s/d 15.00 WIB ini mempekerjakan puluhan orang yang merupakan pegawai negeri pada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, terdiri dari tenaga fungsional, tenaga administrasi, dan bagian keamanan. (ali gufron)

Sumber:
Leaflet panduan Museum of The Asian-African Conference, Bandung-Indonesia. Departemen Luar Negeri Republik Indonesia.
http://www.asianafrican-museum.org
____________________________________
1. Negera penyelenggara konferensi hasil keputusan Konferensi Bogor membentuk sebuah Sekretariat Bersama (Joint Secretariat) yang beranggotakan 10 orang, terdiri dari 2 orang dari Birma, 2 orang dari India, seorang dari Srilanka, seorang dari Pakistan dan 4 orang dari Indonesia. Anggota sekretariak bersama dari Indonesia diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Roslan Abdul Gani, dari Birma oleh U Mya Sein, Srilanka oleh M. Saravanamuttu, India diwakili oleh B.F.H.B Tyobji, dan dari Pakistan diwakili oleh Choudhri Khaliquzzaman.

Guna membantu persiapan konferensi tersebut, dari pihak pemerintah Indonesia sendiri pada tanggal 11 Januari 1955 membentuk Panitia Interdepartemental (Interdepartemental Committee) yang diketuai oleh Sekretaris Jenderal Sekretariat Bersama dengan anggota-anggota yang berasal dari berbagai departemen. Sedangkan, dari pihak pemerintah daerah (Provinsi Jawa Barat) membentuk Panitia Setempat (Locak Committee) yang diketuai oleh Sanusi Hardjadinata, Gubernur Jawa Barat, yang bertugas mempersiapkan dan melayani masalah-masalah yang bertalian dengan akomodasi, logistik, transportasi, kesehatan, komunikasi, hiburan, protokol, penerangan, dan lain sebagainya.

2. Negara-negara yang diundang dan menghadiri Konferensi Asia Afrika, adalah: Afganistan, Kamboja, Federasi Afrika Tengah, Republik Rakyat Tiongkok (China), Mesir, Ethiopia, Pantai Emas (Gold Coast), Iran, Irak, Jepang, Yordania, Laos, Lebanon, Liberia, Libya, Nepal, Filipina, Saudi Arabia, Sudan, Syria, Thailand (Muang Thai), Turki, Republik Demokrasi Vietnam (Vietnam Utara), Vietnam Selatan, dan Yaman.

3. Ruang pameran tetap Museum KAA menyimpan sejumlah koleksi berupa benda-benda tiga dimensi dan foto-foto dokumenter peristiwa Pertemuan Tugu, Konferensi Kolombo, Konferensi Bogor, dan Konferensi Asia Afrika 1955. Selain itu ada juga foto-foto mengenai peristiwa yang melatarbelakangi lahirnya Konferensi Asia Afrika, diorama yang menggambarkan situasi pembukaan Konferensi Asia Afrika, dampak konferensi Asia Afrika bagi dunia internasional, Gedung Merdeka dari masa ke masa, dan profil negara-negara peserta Konferensi Asia Afrika yang dimuat dalam multimedia.

4. Perpustakaan Museum KAA berdiri sekitar tahun 1985 yang diprakarsai oleh Abdullah Kamil, Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia di London. Tujuannya adalah sebagai penunjang kegiatan Museum Konperensi Asia Afrika dengan menyediakan sejumlah buku mengenai sejarah, sosial, politik, dan budaya negera-negara di Asia dan Afrika, dokumen-dokumen mengenai KAA dan konferensi-konferensi lanjutannya, majalah dan surat kabar, fasilitas wi-fi, bookshop café, digital library, dan audio visual library.

5. Sama seperti perpustakaan, ruang audio visual juga diprakarsai oleh Abdullah Kamil pada tahun 1985. Tujuannya adalah sebagai sarana untuk menampilkan film-film dokumenter mengenai kondisi dunia hingga tahun 1950-an, Konferensi Asia Afrika dan konferensi-konferensi lanjutannya, serta film-film mengenai kondisi sosial, politik, dan budaya dari negara-negara di kedua kawasan tersebut.

Kawasaki Ninja KRR-ZX150 Special Edition (2008)

Technical Specifications
2008 Kawasaki Ninja KRR-ZX150 Special Edition
Engine
Engine type
Bore x Stroke
Displacement
Valves
Compression ratio
Max Power
Max Torque
Fuel system
Transmission
Final drive
Clutch
Ignition type
Starting system
Lubrication
Intake system
Spark plug
Battery
Gear ratios

Liquid-cooled, 2-stroke, single cylinder
59.0 mm x 54.4 mm
148 cm³
2 valves per cylinder
7.3:1
22.1 kW {30.0 PS} @ 10,500 rpm
21.6 Nm {2.20 kgf∙m} @ 9,000 rpm
Carburettor, MIKUNI VM28
6-speed, Constant mesh, Return shift
Chain
Wet, multi-plate type
Magnito DC-CDI
Kick starter
Wet sump, Superlube




1st 2.700 (27/10)
2nd 1.706 (29/17)
3rd 1.300 (26/20)
4th 1.090 (24/22)
5th 0.952 (20/21)
6th 0.863 (19/22)
Dimensions
Frame type
Rake
Overall length
Overall width
Overall height
Wheelbase
Seat height
Ground clearance
Weight
Fuel capacity
Suspension (front)
Suspension (rear)
Tyre (front)
Tyre (rear)
Brake (front)
Brake (rear)

Tubular double cradle
24º
1965 mm
725 mm
1075 mm
1300 mm
780 mm
131 mm
124.5 kg
11.5 litres
Telescopic, coil spring, oil-damped
Mono-shock with swingarm
90/90-17 49S Tube type
110/80-17 57S Tube type
Single disc brake with 2-piston calipers
Single disc brake with 2-piston calipers

Image: http://www.cbkmotorsport.com

Kawasaki Ninja KRR ZX150 (2008)

Technical Specifications
2008 Kawasaki Ninja KRR ZX150
Engine
Engine type
Bore x Stroke
Displacement
Valves
Compression ratio
Max Power
Max Torque
Fuel system
Transmission
Final drive
Clutch
Ignition type
Starting system
Lubrication
Intake system
Spark plug
Battery
Gear ratios

Liquid-cooled, 2-stroke, single cylinder
59.0 mm x 54.4 mm
148 cm³
2 valves per cylinder
7.3:1
22.1 kW {30.0 PS} @ 10,500 rpm
21.6 Nm {2.20 kgf∙m} @ 9,000 rpm
Carburettor, MIKUNI VM28
6-speed, Constant mesh, Return shift
Chain
Wet, multi-plate type
Magnito DC-CDI
Kick starter
Wet sump, Superlube




1st 2.700 (27/10)
2nd 1.706 (29/17)
3rd 1.300 (26/20)
4th 1.090 (24/22)
5th 0.952 (20/21)
6th 0.863 (19/22)
Dimensions
Frame type
Rake
Overall length
Overall width
Overall height
Wheelbase
Seat height
Ground clearance
Weight
Fuel capacity
Suspension (front)
Suspension (rear)
Tyre (front)
Tyre (rear)
Brake (front)
Brake (rear)

Tubular double cradle
24º
1965 mm
725 mm
1075 mm
1300 mm
780 mm
131 mm
124.5 kg
11.5 litres
Telescopic, coil spring, oil-damped
Mono-shock with swingarm
90/90-17 49S Tube type
110/80-17 57S Tube type
Single disc brake with 2-piston calipers
Single disc brake with 2-piston calipers

Image: http://www.cbkmotorsport.com

LG Optimus 2 AS680

Specifications
LG Optimus 2 AS680
Network2G
3G
CDMA 800 / 1900
CDMA2000 1xEV-DO
SizeDimensions
Weight
Display
111.8 x 58.9 x 11.9 mm
124.7 gram
TFT capacitive touchscreen, 256K colors
320 x 480 pixels, 3.2 inches (~180 ppi pixel density)
MemoryPhonebook
Call records
Internal
Card slot
Yes, Photocall
Yes
179 MB
microSD, up to 32GB, 2GB included
DataGPRS
EDGE
3G
WLAN
Bluetooth
Infrared port
USB


Rev. A, up to 3.1 Mbps
Wi-Fi 802.11 b/g, Wi-Fi hotspot
v3.0 with A2DP, EDR

microUSB v2.0
FeaturesOS
CPU
Messaging
Ringtones
Browser
Radio
GPS
Games
Camera
Video
Colors
Java
Android OS, v2.3 (Gingerbread)
800 MHz
SMS (threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
Vibration, MP3 ringtones
HTML

A-GPS support
Yes
3.15 MP, 2048x1536 pixels, autofocus
Yes
Black
via Java MIDP emulator
- Loudspeaker
- 3.5mm jack
- Geo-tagging, face and smile detection
- Accelerometer, proximity, compass sensors
- SNS integration
- Google Search, Maps, Gmail
- YouTube, Google Talk
- MP4/H.264/H.263/WMV player
- MP3/WAV/WMA/eAAC+ player
- Document viewer
- Organizer
- Voice memo/dial
- Predictive text input (Swype)
- Clock
- Calendar
- Alarm
Battery
Stand-by
Talk time
Standard battery, Li-Ion 1500 mAh
Up to 168 h
Up to 5 h

Image: http://www.lg-phones.org/lg-optimus-2-as680-appears-at-lgs-website.html

LG Extravert

Specifications
LG Extravert
Network2G
3G
CDMA 800 / 1900
CDMA2000 1x
SizeDimensions
Weight
Display
105 x 53 x 15.7 mm
122 gram
TFT touchscreen, 256K colors
240 x 400 pixels, 2.8 inches (~167 ppi pixel density)
MemoryPhonebook
Call records
Internal
Card slot
1000 entries, Photocall
Yes

microSD, up to 32 GB
DataGPRS
EDGE
3G
WLAN
Bluetooth
Infrared port
USB


CDMA2000 1x, 153 Kbps

v3.0 with A2DP, EDR

microUSB v2.0
FeaturesOS
CPU
Messaging
Ringtones
Browser
Radio
GPS
Games
Camera
Video
Colors
Java


SMS, MMS, Email, IM
Vibration, Polyphonic(64), MP3 ringtones
WAP 2.0/xHTML
Stereo FM radio with RDS
A-GPS support
Yes
2 MP, 1600x1200 pixels
QVGA
Black

- Loudspeaker
- 3.5mm jack
- QWERTY keyboard
- Geo-tagging
- Accelerometer sensors
- SNS applications
- MP4/H.264 player
- MP3/WMA/eAAC+ player
- Document viewer
- Organizer
- Voice memo/dial/commands
- Predictive text input
- Clock
- Calendar
- Alarm
Battery
Stand-by
Talk time
Standard battery, Li-Ion 1000 mAh
Up to 550 h
Up to 5 h 50 min

Image: http://www.gsmarena.com

Suzuki SlingShot

Technical Specifications
Suzuki SlingShot
Engine
Engine type
Bore x Stroke
Displacement
Valves
Compression ratio
Max Power
Max Torque
Fuel system
Transmission
Final drive
Clutch
Ignition type
Starting system
Lubrication
Intake system
Spark plug
Battery
Gear ratios

Air-cooled, 4-stroke, single cylinder, SOHC
53.5 mm x 55.2 mm
124.0 cc
2 valves per cylinder
9.6:1
6.9 kW @ 7.500 rpm
9.6 Nm @ 6.500 rpm
Carburettor, VM18
5-speed (1 down - 4up)
Chain
Wet, multi-plate type
Electronic Ignition ( DC CDI )
Kick & electric starter
Wet sump

NGK
12V 20.5KC (5.7AH) / 10HR
Dimensions
Frame type
Rake
Overall length
Overall width
Overall height
Wheelbase
Seat height
Ground clearance
Weight
Fuel capacity
Suspension (front)
Suspension (rear)
Tyre (front)
Tyre (rear)
Brake (front)
Brake (rear)

Underbone
-
2035 mm
770 mm
1075 mm
1265 mm
760 mm
160 mm
128 kg
12 litres
Telescopic, coil spring, oil-damped
Swingarm type, coil spring, oil-damped
2.75 -18 42P tube type
3.00 -18 52P tube type
Mechanical, Landing trailing, Drum type
Mechanical, Landing trailing, Drum type

Image: http://amazingautomobile.blogspot.com

Voxan Charade Racing (2010)

Technical Specifications
2010 Voxan Charade Racing
Engine
Engine type
Bore x Stroke
Displacement
Valves
Compression ratio
Max Power
Max Torque
Fuel system
Transmission
Final drive
Clutch
Ignition type
Starting system
Lubrication
Exhaust
Spark plug
Battery
Gear ratios

Liquid-cooled, V2, 4-stroke, OHC
98.0 x 66.0 mm (3.9 x 2.6 inches)
996.00 ccm (60.78 cubic inches)
4 valves per cylinder
10.5:1

95.00 Nm (9.7 kgf-m or 70.1 ft.lbs) @ 6500 rpm
Injection. Magnetti Marelli, 54 mm
6-speed
Chain
Multidisk in oil bath

Electric starter
Dry sump
Dimensions
Frame type
Rake
Overall length
Overall width
Overall height
Wheelbase
Seat height
Ground clearance
Dry weight
Fuel capacity
Colors
Suspension (front)
Suspension (rear)

Tyre (front)
Tyre (rear)
Brake (front)
Brake (rear)

Double tubular
24.7
2100 mm (82.7 inches)
790 mm (31.1 inches)
1349 mm (53.1 inches)
1465 mm (57.7 inches)
810 mm (31.9 inches)
159 mm (6.3 inches)
185 kg
19.50 litres
Black, red, gray
Upside down  43mm Paioli inverse fork
Monoshock with remote oil reservoir. hydraulically adjustable preload
rebound damping adjustment. 120mm rear wheel travel
120/70-ZR17
180/55-ZR17
Double disc 320 mm with 4-piston calipers
Single disc 245 mm with 2-piston calipers

Image: http://www.motorcyclistonline.com

Celkon C11

Specifications
Celkon C11
Network2G
3G
GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 - SIM 1 & SIM 2
SizeDimensions
Weight
Display
98 x 50 x 12 mm
75 gram
TFT
128 x 160 pixels, 1.5 inches (~137 ppi pixel density)
MemoryPhonebook
Call records
Internal
Card slot
500 entries
Yes

microSD, up to 2 GB
DataGPRS
EDGE
3G
WLAN
Bluetooth
Infrared port
USB
Yes



Yes

Yes
FeaturesOS
CPU
Messaging
Ringtones
Browser
Radio
GPS
Games
Camera
Video
Colors
Java


SMS, MMS
Vibration, Polyphonic, MP3 ringtones
Yes
Stereo FM radio

Yes


Gray, white

- Loudspeaker
- Dual SIM (Mini-SIM)
- Flashlight
- SNS applications
- Audio/video player
- Clock
- Calendar
- Alarm
Battery
Stand-by
Talk time
Standard battery, Li-Ion 800 mAh
Up to 150 h
Up to 5 h

Image: http://www.gsmarena.com/celkon_c11-pictures-4518.php

Lomba Balap Karung

Balap karung adalah salah satu lomba yang selalu diadakan hampir di setiap daerah ketika memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya. Namun konon, adanya permainan balap karung tidak sejak Indonesia merdeka, melainkan sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Waktu itu permainan sering dilalukan oleh anak-anak usia 6-12 tahun pada saat ada acara-acara keramaian atau perayaan di sekolah-sekolah Belanda atau di kampung-kampung. Seiring perkembangan zaman, saat ini permainan juga dilakukan oleh orang dewasa di perkantoran dan pabrik-pabrik untuk ikut memerihkan hari kemerdekaan Indonesia.

Pemain
Permainan balap karung dapat dikategorikan sebagai permainan segala umur (anak-anak, remaja dan dewasa) yang dilakukan oleh kaum laki-laki maupun perempuan. Jumlah pemainnya antara 4--6 orang, baik dalam bentuk kelompok dengan anggota maksimal 2 orang maupun perseorangan. Selain pemain, lomba balap karung juga menggunakan wasit untuk mengawasi jalannya perlombaan dan menetapkan pemenang.

Tempat dan Peralatan Permainan
Permainan balap karung tidak membutuhkan tempat (lapangan) yang luas. Ia dapat dimainkan di mana saja, asalkan di atas tanah. Jadi, dapat di pekarangan rumah atau di tanah lapang. Luas arena permainan balap karung ini hanya sepanjang 15--20 meter dan lebar sekitar 3--4 meter yang dibagi menjadi 4 atau 5 jalur.

Sedangkan peralatan permainannya adalah: (1) kapur tulis atau pecahan genting untuk membuat garis batas antarpemain; (2) peluit untuk memberi aba-aba; dan (3) karung beras atau karung terigu ukuran lima puluh kilogram yang nantinya akan dikenakan oleh para pemain ketika berlomba.

Aturan Permainan
Aturan dalam permainan ini tergolong mudah, yaitu seseorang harus melompat memakai karung dari garis start menuju ujung lintasan dan kembali lagi garis start semula. Apabila permainan dilakukan secara berkelompok, ketika pemain telah kembali ke garis start maka ia akan digantikan pemain lain dalam regunya. Dan, regu yang berhasil mencapai garis start/finish dengan catatan waktu tercepat dinyatakan sebagai pemenangnya.

Sebagai catatan, perlombaan biasanya menggunakan sistem gugur karena jumlah pesertanya banyak. Jadi, apabila seseorang atau sebuah regu berhasil menang, ia harus melawan lagi pemenang yang lain. Sedangkan yang kalah dinyatakan gugur dan tidak dapat bermain lagi.

Jalannya Permainan
Permainan balap karung diawali dengan pengundian untuk menentukan regu atau pemain mana yang akan memulai. Cara menentukannya ada yang mirip seperti arisan yaitu menuliskan nama-nama pemain atau regu yang akan bermain dalam secarik kertas kecil lalu digulung dan dimasukkan ke dalam botol atau gelas kemudian dikocok. Apabila permainan beregu, maka dua regu yang gulungan kertasnya pertama keluar dari botol akan mendapat giliran pertama untuk bermain, sedangkan regu lainnya sesuai dengan urutan kertas yang keluar selanjutnya.

Setelah proses pengundian selesai, maka kedua regu yang terdiri dari dua atau tiga orang akan segera memasuki arena permainan. Selanjutnya, satu persatu dari anggota regu secara bergiliran akan melompat memakai karung dari garis start menuju ujung lintasan dan kembali lagi ke garis start semula untuk digantikan oleh anggota lain dalam regunya. Begitu seterusnya hingga seluruh anggota regu mendapat giliran untuk melompat dan regu yang lebih dahulu mencapai garis finis dinyatakan sebagai pemenangnya.

Nilai Budaya
Nilai yang terkandung dalam permainan yang disebut sebagai balap karung ini adalah: kerja keras, kerja sama, dan sportivitas. Nilai kerja keras tercermin dari semangat para pemain untuk dapat mencapai garis finis secepat mungkin. Nilai kerja sama tercermin dari kekompakan para pemain ketika sedang bermain. Dan, nilai sportivitas tercermin tidak hanya dari sikap para pemain yang tidak berbuat curang saat berlangsungnya permainan, tetapi juga mau menerima kekalahan dengan lapang dada. [Ali Gufron]

Foto: http://akuiniobenk.wordpress.com

Voxan Street Scrambler (2010)


Technical Specifications
2010 Voxan Street Scrambler
Engine
Engine type
Bore x Stroke
Displacement
Valves
Compression ratio
Max Power
Max Torque
Fuel system
Transmission
Final drive
Clutch
Ignition type
Starting system
Lubrication
Exhaust
Spark plug
Battery
Gear ratios

Liquid-cooled, V2, 4-stroke, OHC
98.0 x 66.0 mm (3.9 x 2.6 inches)
996.00 ccm (60.78 cubic inches)
4 valves per cylinder
10.5:1

95.00 Nm (9.7 kgf-m or 70.1 ft.lbs) @ 6500 rpm
Injection. Magnetti Marelli, 54 mm
6-speed
Chain
Multidisk in oil bath

Electric starter
Dry sump
Dimensions
Frame type
Rake
Overall length
Overall width
Overall height
Wheelbase
Seat height
Ground clearance
Dry weight
Fuel capacity
Colors
Suspension (front)
Suspension (rear)

Tyre (front)
Tyre (rear)
Brake (front)
Brake (rear)

Double tubular
25.0
2110 mm (83.1 inches)
790 mm (31.1 inches)
1349 mm (53.1 inches)
1465 mm (57.7 inches)
820 mm (32.3 inches)
159 mm (6.3 inches)
190 kg
14.50 litres
Orange, red, blue, gray, black
Upside down  43mm Paioli inverse fork
Monoshock with remote oil reservoir. hydraulically adjustable preload
rebound damping adjustment. 120mm rear wheel travel
120/70-ZR17
180/55-ZR17
Double disc 296 mm with 4-piston calipers (Brembo)
Single disc 245 mm with 2-piston calipers (Brembo)

Image: http://www.canariasenmoto.com

Celkon C333

Specifications
Celkon C333
Network2G
3G
GSM 850 / 1900 - SIM 1 & SIM 2
SizeDimensions
Weight
Display
110 x 46.5 x 16 mm
88 gram
TFT
176 x 220 pixels, 1.8 inches (~157 ppi pixel density)
MemoryPhonebook
Call records
Internal
Card slot
500 entries
20 dialed, 20 received, 20 missed calls

microSD, up to 8 GB
DataGPRS
EDGE
3G
WLAN
Bluetooth
Infrared port
USB




Yes

Yes
FeaturesOS
CPU
Messaging
Ringtones
Browser
Radio
GPS
Games
Camera
Video
Colors
Java


SMS, MMS
Vibration, Polyphonic, MP3 ringtones

Stereo FM radio

Yes
Yes
Yes
Black/red

- Loudspeaker
- Dual SIM (Mini-SIM)
- Flashlight
- Audio/video player
- Clock
- Calendar
- Alarm
Battery
Stand-by
Talk time
Standard battery, Li-Ion 1200 mAh
Up to 850 h
Up to 5 h

Image: http://www.gsmarena.com/celkon_c333-pictures-4519.php

Celkon C6

Specifications
Celkon C6
Network2G
3G
GSM 900 / 1800 - SIM 1 & SIM 2
SizeDimensions
Weight
Display
105 x 57.3 x 12.9 mm
100 gram
TFT touchscreen, 256K colors
240 x 320 pixels, 2.8 inches (~143 ppi pixel density)
MemoryPhonebook
Call records
Internal
Card slot
1000 entries
20 dialed, 20 received, 20 missed calls

microSD, up to 8 GB
DataGPRS
EDGE
3G
WLAN
Bluetooth
Infrared port
USB
Yes
Yes


Yes

Yes
FeaturesOS
CPU
Messaging
Ringtones
Browser
Radio
GPS
Games
Camera
Video
Colors
Java


SMS, MMS
Vibration, Polyphonic, MP3 ringtones
Yes
Stereo FM radio

Yes
1.3 MP, 1280 x 1024 pixels
Yes
Black

- Loudspeaker
- 3.5mm jack
- Dual SIM (Mini-SIM)
- QWERTY keyboard
- Audio/video player
- Clock
- Calendar
- Alarm
Battery
Stand-by
Talk time
Standard battery, Li-Ion 1000 mAh
Up to 400 h
Up to 6 h

Image: http://www.gsmarena.com/celkon_c6-pictures-4520.php

Voxan VX10 (2010)

Technical Specifications
2010 Voxan VX10
Engine
Engine type
Bore x Stroke
Displacement
Valves
Compression ratio
Max Power
Max Torque
Fuel system
Transmission
Final drive
Clutch
Ignition type
Starting system
Lubrication
Exhaust
Spark plug
Battery
Gear ratios

Liquid-cooled, V2, 4-stroke, DOHC
98.0 x 66.0 mm (3.9 x 2.6 inches)
996.00 ccm (60.78 cubic inches)
4 valves per cylinder
10.5:1

97.00 Nm (9.9 kgf-m or 71.5 ft.lbs) @ 6500 rpm
Injection. Magnetti Marelli, 54 mm
6-speed
Chain
Multidisk in oil bath

Electric starter
Dry sump
Dimensions
Frame type
Rake
Overall length
Overall width
Overall height
Wheelbase
Seat height
Ground clearance
Dry weight
Fuel capacity
Colors
Suspension (front)
Suspension (rear)

Tyre (front)
Tyre (rear)
Brake (front)
Brake (rear)

Double tubular
25.0
2100 mm (82.7 inches)
790 mm (31.1 inches)
1349 mm (53.1 inches)
1475 mm (58.1 inches)
800 mm (31.5 inches)
160 mm (6.3 inches)
221 kg
18.60 litres
Phantom Black. Crystal White. Intense Orange
Upside down inverted fork, 43 mm
Monoshock with remote oil reservoir. hydraulically adjustable preload
rebound damping adjustment. 120mm rear wheel travel
120/70-ZR17
180/55-ZR17
Double disc 320 mm with 4-piston calipers (Brembo)
Single disc 245 mm with 2-piston calipers (Brembo)

Image: http://www.motoscatalogue.com

Suzuki Belang R150

Technical Specifications
Suzuki Belang R150
Engine
Engine type
Bore x Stroke
Displacement
Valves
Compression ratio
Max Power
Max Torque
Fuel system
Transmission
Final drive
Clutch
Ignition type
Starting system
Lubrication
Intake system
Spark plug
Battery
Gear ratios

Air cooled, 4-stroke, DOHC, single cylinder
62.0 x 48.8 mm
147.0 cc
2 valves per cylinder
10.2:1
6.9 kW @ 7.500 rpm
9.6 Nm @ 6.500 rpm
Carburettor, MIKUNI BS26SS
6-speed
Chain
Wet, multi-plate type
Electronic Ignition ( DC CDI )
Kick & electric starter
Wet sump

NGK CR8E or DENSO U24ESR-N
12V 20.5KC (5.7AH) / 10HR
Dimensions
Frame type
Rake
Overall length
Overall width
Overall height
Wheelbase
Seat height
Ground clearance
Weight
Fuel capacity
Suspension (front)
Suspension (rear)
Tyre (front)
Tyre (rear)
Brake (front)
Brake (rear)

Underbone
-
1885 mm
655 mm
1040 mm
1265 mm
760 mm
155 mm
107 kg
4.9 litres
Telescopic, coil spring, oil-damped
Swingarm type, coil spring, oil-damped
70/90- 17 M/C 38P tube type
80/90- 17 M/C 44P tube type
Single disc brake
Single disc brake

Image: http://duniamoto.com/permotoran/suzuki-belang-r150/

Suzuki SkyDrive 125 Limited Edition

Technical Specifications
Suzuki SkyDrive 125 Limited Edition
Engine
Engine type
Bore x Stroke
Displacement
Valves
Compression ratio
Max Power
Max Torque
Fuel system
Transmission
Final drive
Clutch
Ignition type
Starting system
Lubrication
Intake system
Spark plug
Battery
Gear ratios

Air cooled, 4-stroke, SOHC, single cylinder
53.5 x 55.2 mm
124 cc
2 valves per cylinder
9.6:1
6.9 kW @ 7.500 rpm
9.6 Nm @ 6.500 rpm
MIKUNI BS26
Automatic
Vbelt
Dry Shoe, Automatic, Centrifugal Type
Electronic Ignition ( DC CDI )
Kick & electric starter
Wet sump

DENSO: U20FS-U, NGK: C6HSA
12V 12.6KC (3.5AH) / 10HR
Dimensions
Frame type
Rake
Overall length
Overall width
Overall height
Wheelbase
Seat height
Ground clearance
Weight
Fuel capacity
Suspension (front)
Suspension (rear)
Tyre (front)
Tyre (rear)
Brake (front)
Brake (rear)

Underbone
-
1885 mm
655 mm
1040 mm
1265 mm
760 mm
155 mm
107 kg
4.0 litres
Telescopic, coil spring, oil-damped
Swingarm type, coil spring, gas/oil damped
70/90- 14 M/C 34P tube type
80/90- 14 M/C 40P tube type
Hydraulic disc 220 mm
Drum brake

Image: http://motorside.blogspot.com/2011/01/harga-suzuki-skydrive-edisi-spesial.html

Triumph Tiger 800XC (2011)

Technical Specifications
2011 Triumph Tiger 800 XC
Engine
Engine type
Bore x Stroke
Displacement
Valves
Compression ratio
Max Power
Max Torque
Fuel system
Transmission
Final drive
Clutch
Ignition type
Starting system
Lubrication
Exhaust
Spark plug
Battery
Gear ratios

Liquid-cooled, 3-cylinders in line, 4-stroke, DOHC
79.0 x 61.9 mm (3.1 x 2.4 inches)
799.00 ccm (48.75 cubic inches)
4 valves per cylinder
12.0:1

78.65 Nm (8.0 kgf-m or 58.0 ft.lbs) @ 7850 rpm
Multipoint sequential electronic fuel injection with SAI
6-speed
Chain
Manual, Multiplate Wet Clutch
Digital inductive type via electronic engine management system
Electric starter

Dimensions
Frame type
Rake
Overall length
Overall width
Overall height
Wheelbase
Seat height
Ground clearance
Dry weight
Fuel capacity
Colors
Suspension (front)
Suspension (rear)

Tyre (front)
Tyre (rear)
Brake (front)
Brake (rear)

Tubular steel trellis frame
23.1
2212 mm (87.1 inches)
864 mm (34.0 inches)
1349 mm (53.1 inches)
1567 mm (61.7 inches)
843 mm (33.2 inches)

214.6 kg
18.93 litres
Phantom Black. Crystal White. Intense Orange
Showa 45mm upside down forks. 220mm travel
Showa monoshock with remote oil reservoir. hydraulically adjustable preload
rebound damping adjustment. 215mm rear wheel travel
90/90-ZR21
150/70-ZR17
Dual disc 308 mm with 4-piston calipers
Single disc 255 mm with 2-piston calipers

Picture: http://triumph.hermyscycle.com

Triumph Trident 750 (1998)

Technical Specifications
1998 Triumph Trident 750
Engine
Engine type
Bore x Stroke
Displacement
Valves
Compression ratio
Max Power
Max Torque
Fuel system
Transmission
Final drive
Clutch
Ignition type
Starting system
Lubrication
Exhaust
Spark plug
Battery
Gear ratios

Liquid cooled, 3 - cylinders in line, four-stroke, DOHC
76.0 x 55.0 mm
749 ccm
4 valves per cylinder
10.0:1
90 hp (67.1 kW) @ 10500 rpm
66 Nm (48.7 ft. lbs) @ 8500 rpm
Carburettor
6-speed
Chain
Manual, Multiplate Wet Clutch
Digital – inductive type
Electric starter
Dimensions
Frame type
Castor
Overall length
Overall width
Overall height
Wheelbase
Seat height
Ground clearance
Dry weight
Fuel capacity
Colors
Suspension (front)
Suspension (rear)

Tyre (front)
Tyre (rear)
Brake (front)
Brake (rear)

Tubular steel. twin spine

2320 mm (91.3 inches)
700 mm (27.6 inches)
1105 mm (43.5 inches)
1510 mm (59.4 inches)
775 mm (30.5 inches)

212 kg
25 litres
Red
Telescopic fork
Showa chromed spring twin shocks with 5 position adjustable preload
95mm rear wheel travel
120/70-R17
160/60-R18
Double disc 296 mm with 2-piston calipers
Single disc 255 mm with 2-piston calipers

Image: http://www.autoevolution.com

Motorola MOTO XT615

Specifications
Motorola MOTO XT615
Network2G
3G
GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
HSDPA 900 / 2100
SizeDimensions
Weight
Display
117.7 x 60.5 x 9.9 mm
123.6 gram
TFT capacitive touchscreen
480 x 854 pixels, 4.0 inches (~245 ppi pixel density)
MemoryPhonebook
Call records
Internal
Card slot
Yes, Photocall
Yes
1 GB ROM, 512 MB RAM
microSD, up to 32 GB
DataGPRS
EDGE
3G
WLAN
Bluetooth
Infrared port
USB
Class 12 (4+1/3+2/2+3/1+4 slots), 32 - 48 kbps
Class 12
HSDPA, 7.2 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps
Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot
v3.0 with A2DP, EDR

microUSB v2.0, HS
FeaturesOS
CPU
Messaging
Ringtones
Browser
Radio
GPS
Games
Camera
Video
Colors
Java
Android OS, v2.3.7 (Gingerbread)
800 MHz, Adreno 200, Qualcomm MSM7227A-0
SMS (threaded view), MMS, Email, IM, Push Email
Vibration; MP3, WAV ringtones
HTML5, Adobe Flash
Stereo FM radio with RDS
A-GPS support
Yes
8 MP, 3264x2448 pixels, autofocus, LED flash
480p@30fps
Licorice, ultra white
via Java MIDP emulator
- Loudspeaker
- 3.5mm jack
- Multitouch
- Touch sensitive controls
- Moto Switch UI 2.0
- Geo-tagging
- Accelerometer, proximity, compass sensors
- SNS integration
- MP3/WAV/WMA/AAC+ player
- Divx/MP4/WMV/H.263/H.264 player
- Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Google Talk
- Document viewer
- Photo viewer/editor
- Organizer
- Voice memo/dial
- Predictive text input
- Clock
- Calendar
- Alarm
Battery
Stand-by
Talk time
Standard battery, Li-Ion 1390 mAh
Up to 110 h
Up to 5 h

Image: http://www.unwiredview.com

Celkon C3

Specifications
Celkon C3
Network2G
3G
GSM 900 / 1800 - SIM 1 & SIM 2
SizeDimensions
Weight
Display
117 x 61 x 13 mm
129 gram
TFT
220 x 176 pixels, 2.2 inches (~128 ppi pixel density)
MemoryPhonebook
Call records
Internal
Card slot
500 entries
20 dialed, 20 received, 20 missed calls

microSD, up to 4 GB
DataGPRS
EDGE
3G
WLAN
Bluetooth
Infrared port
USB
Yes



Yes

Yes
FeaturesOS
CPU
Messaging
Ringtones
Browser
Radio
GPS
Games
Camera
Video
Colors
Java


SMS, MMS
Vibration, Polyphonic, MP3 ringtones
Yes
Stereo FM radio

Yes
Yes
Yes
Black/white
Yes
- Loudspeaker
- Dual SIM (Mini-SIM)
- Flashlight
- QWERTY keyboard
- Audio/video player
- Clock
- Calendar
- Alarm
Battery
Stand-by
Talk time
Standard battery, Li-Ion 1300 mAh
Up to 500 h
Up to 6 h

Image: http://www.gsmarena.com/celkon_c3-pictures-4515.php

Icemobile Tropical 3

Specifications
Icemobile Tropical 3
Network2G
3G
GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 - SIM 1 & SIM 2
SizeDimensions
Weight
Display
103 x 55 x 13.3 mm
100 gram
TFT
128 x 160 pixels, 1.8 inches (~114 ppi pixel density)
MemoryPhonebook
Call records
Internal
Card slot
500 entries
20 entries
Yes
microSD, up to 8 GB
DataGPRS
EDGE
3G
WLAN
Bluetooth
Infrared port
USB
Class 10 (4+1/3+2 slots), 32 - 48 kbps



Yes

miniUSB
FeaturesOS
CPU
Messaging
Ringtones
Browser
Radio
GPS
Games
Camera
Video
Colors
Java


SMS, MMS
Vibration, MP3, polyphonic ringtones
WAP 2.0/xHTML
Stereo FM radio

Yes
VGA, 640x480 pixels

Black, red, blue, silver, white

- Loudspeaker
- Dual SIM (Mini-SIM)
- QWERTY keyboard
- Flashlight
- 3.5mm jack
- MP3/MP4 player
- Predictive text input
- Clock
- Calendar
- Alarm
Battery
Stand-by
Talk time
Standard battery, Li-Ion 800 mAh
Up to 180 h
Up to 7 h

Image: http://www.gsmarena.com/icemobile_tropical_3-pictures-5116.php

Spice M-5455 Flo

Specifications
Spice M-5455 Flo
Network2G
3G
GSM 900 / 1800 - SIM 1 & SIM 2
SizeDimensions
Weight
Display
93.6 x 51.6 x 13.7 mm
80 gram
TFT touchscreen, 56K colors
240 x 320 pixels, 2.4 inches (~167 ppi pixel density)
MemoryPhonebook
Call records
Internal
Card slot
1000 entries
Yes

microSD, up to 8 GB
DataGPRS
EDGE
3G
WLAN
Bluetooth
Infrared port
USB
Yes



Yes

Yes
FeaturesOS
CPU
Messaging
Ringtones
Browser
Radio
GPS
Games
Camera
Video
Colors
Java


Yes
Vibration, MP3 ringtones
WAP
FM radio

Yes
1.3 MP, 1280 x 1024 pixels
Yes
Black
Yes
- Loudspeaker
- Dual SIM (Mini-SIM)
- Clock
- Calendar
- Alarm
Battery
Stand-by
Talk time
Standard battery, Li-Ion 950 mAh
Up to 200 h
Up to 3 h 30 min

Image: http://www.gsmarena.com/spice_m_5455_flo-pictures-5039.php

ZTE Light Tab V9C

Specifications
ZTE Light Tab V9C
Network2G
3G
GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
HSDPA 900 / 2100
SizeDimensions
Weight
Display
202 x 122 x 12.6 mm
389 gram
LCD capacitive touchscreen
480 x 800 pixels, 7.0 inches (~133 ppi pixel density)
MemoryPhonebook
Call records
Internal
Card slot


512 MB ROM, 512 MB RAM
microSD, up to 32 GB
DataGPRS
EDGE
3G
WLAN
Bluetooth
Infrared port
USB
Yes
Yes
HSDPA, 7.2 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps
Wi-Fi 802.11 b/g, Wi-Fi hotspot (Android 2.2)
v2.1 with A2DP, EDR

microUSB v2.0
FeaturesOS
CPU
Messaging
Ringtones
Browser
Radio
GPS
Games
Camera
Video
Colors
Java
Android OS, v2.1 (Eclair), upgradable to v2.2 (Froyo)
800 MHz
SMS, Email, Push Email, IM

HTML, Adobe Flash
FM radio
A-GPS support
Yes
2 MP, 1600x1200 pixels
Yes
Black
via Java MIDP emulator
- Loudspeaker
- 3.5mm jack
- Multitouch
- Geo-tagging
- Accelerometer, compass (sensors)
- SNS integration
- MP4/H.264/H.263 player
- MP3/WAV/eAAC+ player
- Google Search, Maps, Gmail
- YouTube, Google Talk, Picasa
- Document viewer
- Organizer
- Voice memo
- Predictive text input
- Clock
- Calendar
- Alarm
Battery
Stand-by
Talk time
Non-removable Li-Ion 3400 mAh battery
Up to
Up to 7 h

Image: http://www.gsmarena.com/zte_light_tab_v9c-pictures-4466.php

ZTE FTV Phone

Specifications
ZTE FTV Phone
Network2G
3G
GSM 900 / 1800 / 1900
HSDPA 900 / 2100
SizeDimensions
Weight
Display
116 x 56.5 x 11.8 mm
110 gram
AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
480 x 800 pixels, 3.5 inches (~267 ppi pixel density)
MemoryPhonebook
Call records
Internal
Card slot
Yes
Yes
150 MB storage, 512 MB RAM, 512 MB ROM
microSD, up to 32 GB, 2 GB included
DataGPRS
EDGE
3G
WLAN
Bluetooth
Infrared port
USB
Yes
Yes
HSDPA, 7.2 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps
Wi-Fi 802.11 b/g, Wi-Fi hotspot
v2.1 with A2DP, EDR

microUSB v2.0
FeaturesOS
CPU
Messaging
Ringtones
Browser
Radio
GPS
Games
Camera
Video
Colors
Java
Android OS, v2.2 (Froyo)
600 MHz ARM 11; Qualcomm MSM7227; Adreno 200
SMS, MMS, Email, IM
Vibration; MP3, WAV ringtones
WAP 2.0/xHTML, HTML
Stereo FM radio with RDS
A-GPS support
Yes
3.15 MP, 2048x1536 pixels, autofocus
CIF@15fps.
Black, gold, white
via Java MIDP emulator
- Loudspeaker
- 3.5mm jack
- Multitouch
- Geo-tagging
- Accelerometer, proximity, compass (sensors)
- Embended exclusive FTV applications
- FTV news, FTV portal, FTV Clock
- FTV videos, FTV wallpapers, FTV live
- SNS integration
- MP4/H.264/H.263 player
- MP3/WAV/eAAC+ player
- Google Search, Maps, Gmail
- YouTube, Google Talk, Picasa
- Organizer
- Voice memo
- Predictive text input
- Clock
- Calendar
- Alarm
Battery
Stand-by
Talk time
Standard battery, Li-Ion 1250 mAh
Up to 192 h
Up to 4 h

Image: http://www.gsmarena.com/zte_ftv_phone-pictures-4388.php

ZTE Chorus

Specifications
ZTE Chorus
Network2G
3G
CDMA 1900 / 1700 / 850
CDMA2000 1xEV-DO
SizeDimensions
Weight
Display
111 x 57 x 14.8 mm
105 gram
TFT resistive touchscreen, 256K colors
240 x 400 pixels, 3.2 inches (~146 ppi pixel density)
MemoryPhonebook
Call records
Internal
Card slot
Yes, Photocall
Yes
512 MB (152 MB user available), 256 MB RAM
microSD, up to 32 GB, 4 GB included
DataGPRS
EDGE
3G
WLAN
Bluetooth
Infrared port
USB


EV-DO Rev. 0, upto 2.4 Mbps

v2.1 with A2DP, EDR

microUSB v2.0
FeaturesOS
CPU
Messaging
Ringtones
Browser
Radio
GPS
Games
Camera
Video
Colors
Java

600 MHz
SMS, MMS, Email, Push Email, IM
Vibration; MP3, WAV ringtones
HTML

Yes
Yes
2 MP, 1600x1200 pixels
QVGA@15fps
Black

- Loudspeaker with stereo speakers
- 3.5mm jack
- SRS sound enhancement
- Accelerometer sensor
- MP4/H.264/H.263 player
- MP3/WAV/eAAC+ player
- Organizer
- Voice memo/dial
- Predictive text input (XT9 with trace)
- Clock
- Calendar
- Alarm
Battery
Stand-by
Talk time
Standard battery, Li-Ion 1000 mAh
Up to 220 h
Up to 4 h 10 min

Image: http://www.gsmarena.com/zte_chorus-pictures-4345.php
Cara Pasang Tali Layangan agar Manteng di Udara
Topeng Monyet
Keraton Surosowan

Archive